Untukmu Yang Sedang Putus Asa

18.22.00 Pustaka Abu Hizqiyal 0 Comments



Inspirasi Lagu Best Fate

Entah mengapa satu tahun terakhir ini saya selalu berpikir tentang dunia dan kedamaian. Mungkin insting perdamaian ini tumbuh dengan sendirinya seiring dewasanya akal dan pikiran seseorang. Setelah membuat lagu “Heal & Peace” lagu perdamaian selanjutnya yang saya buat berjudul “Best Fate”. Berdamai dengan diri sendiri, dengan takdir yang menimpa kita, baik ataupun buruk.

Lagu ini terinspirasi dari pengalaman hidup saya sendiri, tentang bimbingan ilahi yang tak jemu merangkul jiwa. Terkadang saya merasa berada pada lintasan yang salah, tapi setelah itu Allah memberikan jalan terang dan memberitahu bahwa saya sudah berada di jalan yang tepat. Merasa salah jurusan dan metode belajar, namun Allah menyadarkan kembali  untuk ke sekian kalinya bahwa saya sudah benar. Ilmu psikologi karakter telah menjawabnya.

Maka semenjak itu saya berpikir bahwa apapun yang kita alami adalah takdir terbaik di sisi-Nya. Tugas kita hanyalah berusaha mensyukuri dan bersabar terhadap apapun itu. Ingat! Takdir terbaik itu tidak mesti selalu indah, terkadang pula ada takdir yang buruk, bahkan tak pernah diharapkan oleh seluruh manusia, tapi sebenarnya itulah takdir terbaik dari sisi Allah untuk kita, tugas kita hanyalah bersabar.

Ilmu, hikmah dan kebijaksanaan-Nya telah melampaui sesuatu yang kita sebut keburukan. Takdirnya selalu baik, sekalipun bertabrakan dengan perasaan, akal dan logika kita yang lemah. Percayalah, apapun yang menimpa kita pada hakikatnya adalah kasih sayang dari-Nya. Kita hanya perlu menguatkan ikat pinggang syukur dan sabar seiring dengan jatah usia yang diberikan-Nya. Bersyukurlah terhadap karunia-Nya dan jangan pernah putus asa terhadap ujian dari-Nya.


You Might Also Like

0 komentar: