Rezeki Alloh 'Azza wa Jalla Kepada Anak Burung Gagak
Pembaca
yang dirahmati Alloh. Telah terbukti secara ilmiah, anak burung gagak ketika
baru menetas warnanya bukan hitam seperti induknya, karena ia lahir tanpa bulu.
Kulitnya berwarna putih. Di saat sang induk melihatnya, ia tidak terima bahwa itu adalah anaknya, hingga ia tidak mau memberi makan dan minum. Di masa-masa awal
kelahirannya, sang induk hanya mengintainya dari kejauhan saja. Anak burung
gagak malang yang baru keluar dari telur itu tidak mempunyai kemampuan untuk
banyak bergerak, apalagi untuk terbang. Lalu bagaimana ia makan dan minum?
Allah
Yang Maha Pemberi Rezeki lah yang menanggung rezekinya, karena Dialah yang
telah menciptakannya. Allah menciptakan aroma tertentu yang keluar dari tubuh
anak gagak, yang dapat mengundang datangnya serangga ke sarangnya. Lalu
berbagai macam ulat dan serangga berdatangan sesuai dengan kebutuhan anak gagak,
dan ia pun memakannya.
Keadaannya
terus seperti itu sampai warnanya berubah menjadi hitam, karena bulunya sudah
tumbuh. Ketika bulunya sudah tumbuh, barulah gagak mengetahui bahwa itu adalah
anaknya, dan ia pun mau memberikan makan kepada anaknya sampai tumbuh dewasa,
dan bisa terbang mencari makan sendiri. Secara otomatis aroma yang keluar dari
tubuhnya pun hilang dan serangga-serangga tidak berdatangan lagi ke sarangnya.
Maha
Suci Allah. Dia-lah Allah Ar-Rozzaq Dzul Quwwatil Matiin. Dialah Yang Maha
Memberi Rezeki, dan Maha Mampu Mendatangkan Rezeki kepada seluruh makhluk-Nya,
sekalipun makhluk-Nya itu tidak memiliki daya dan upaya. Mari kita tafakkuri
betapa sempurna kasih saying-Nya. Maka sudah selayaknya kita senantiasa
bersyukur kepada-Nya, sebagaimana seluruh makhluk-Nya selalu bersyukur kepada
Alloh Robbul ‘Aalamiin. Dialah sebaik-baik Pemelihara. See How Much He Loves Us!
Salam, Abu Hizqiyal
Ditulis dari ceramah Al-Ustadz Hawari, Lc.
Salam, Abu Hizqiyal
Ditulis dari ceramah Al-Ustadz Hawari, Lc.


0 komentar: