I’m Muslim And I’m Proud of It

00.40.00 Pustaka Abu Hizqiyal 0 Comments


Sahabatku, kaum Muslimin yang dirahmati Alloh . . .
Artikel ini akan memberikan sebuah esensi tentang keindahan dan kenikmatan hidup, sekaligus melumpuhkan kesimpangsiuran pluralisme yang menganggap semua agama itu benar. Mmm, benarkah semua agama itu benar? ‘MEMANG BENAR!’, ‘BENAR-BENAR DUSTA!!!’.
Jika kita mengetahui bahwa Alloh  mengharamkan surga bagi orang-orang non Islam, maka kita akan benar-benar menyadari bahwa nikmat yang paling besar di dunia ini adalah nikmat Islam,yakni nikmat dan anugerah hidayah taufiq yang Allah berikan sehingga kita menjadi seorang Muslim.
Islam adalah agama tauhid, yakni agama yang meng-Esa-kan Alloh sebagai satu-satunya Robb dan sembahan, ini adalah inti ajaran yang disebarkan oleh para Nabi dan Rosul sejak dahulu. Tidak ada satu Nabi dan Rosul pun yang tidak mengajarkan tauhid kepada umatnya. Nabi Musa A.S tidak pernah mengajarkan untuk menyembah patung sapi kepada umatnya, yang mengajarkan kepada kaumnya untuk menyembah patung sapi adalah seorang pengkhianat bernama Samiri, cikal bakal dari agama Zionis Yahudi. Begitupun Nabi Isa A.S tidak pernah mengajarkan Trinitas (Tiga Tuhan) kepada kaumnya, namun yang mengajarkan teori tentang tiga tuhan adalah seorang pengkhianat yang mengaku-ngaku sebagai pengikutnya yakni Paulus dalam kitab perjanjian baru yang ditulis dengan akal dan tangannya sendiri, dari sinilah agama Kristen (penyembah Nabi Isa AS) terlahir.
Begitulah, selalu saja ada orang yang menyelewengkan agama dan syari’at Alloh dari kalangan jin ataupun manusia, maka diutuslah Nabi dan Rosul setelahnya untuk meluruskan dan menyempurnakan syari’at Alloh di muka bumi ini dari masa ke masa, dari mulai nabi Nuh A.S sampai Nabi Muhammad .
Jadi, semua Nabi menyampaikan ajaran tauhid, dan ajaran tauhid adalah Islam dan pasti Islam. Alhamdulillah kita terlahir sebagai seorang Muslim, sebuah kehormatan dan kemuliaan karena agama kita sama dengan agama seluruh Nabi, baik yang 25 ataupun lebih dari 120.000 Nabi-Nabi lainnya seperti Nabi Yusya bin Nun A.S, Nabi Hizqiyal bin Budza A.S, Nabi Syits bin Adam A.S dll.
Mengapa semua Nabi beragama Islam?
Karena hanya agama Islam adalah satu-satunya agama yang diterima di sisi Alloh dan diridhoinya, sebagaimana yang Alloh firmankan:
“Sesungguhnya agama (yang diridhoi) di sisi Alloh hanyalah Islam.” (QS. Ali Imron: 19)
Bagaimana dengan nasib orang-orang non Islam di akhirat kelak?
Sangat memprihatinkan dan merugi, karena mereka telah berlelah-lelah beribadah kepada tuhan-tuhan yang mereka buat sendiri, namun tidak memperoleh sedikit kebaikan pun dari apa yang mereka sembah. Demikian pernyataan Alloh di dalam Q.S Ali Imron ayat 85:
“Barang siapa yang menganut agama selain Islam, agama (yang ia anut) itu tidak akan pernah diterima di sisi Alloh . Dan mereka akan menjadi orang-orang yang merugi di akhirat kelak.”
Sungguh yang menciptakan seluruh alam semesta itu adalah Alloh , tidak ada sekutu bagi-Nya. Seluruh tuhan dari agama lain adalah buah karya Iblis belaka untuk menyesatkan umat manusia. Iblis tidak peduli agama apa saja yang dianut oleh manusia, asal jangan sampai Islam. Maka dibuatlah agama-agama bumi, dan diselewengkanlah agama langit yang dibawa oleh para Nabi dan Rosul dalam waktu tertentu, namun Alloh tidak akan pernah membiarkan agamanya diselewengkan untuk waktu yang lama, maka diutuslah para Nabi dan Rosul setelahnya untuk meluruskan dan memberi peringatan kepada umat yang sedang disesatkan oleh Iblis dan bala tentaranya. Begitulah dari masa ke masa, hingga Alloh mengutus Rosul terakhirnya dengan membawa keterangan yang nyata, dan tanda yang tidak akan hilang untuk selama-lamanya.

Sahabatku yang aku cintai . . . Jangan sampai akidah kita tergadaikan dengan buaian dan rayuan dunia. Pertahankanlah agama semua para Nabi dan Rosul dan berbahagialah berada dalam barisan mereka. Pertahankan Islam sebagai diri kita hingga kematian menjemput kita. Apapun yang terjadi, tetap Islam sampai mati. I'm Muslim and I'm proud of it, Nothing's gonna change my choice.

You Might Also Like

0 komentar: