Menyelami Rukun Islam dan Iman
Suatu hari malaikat Jibril A.S menghampiri Rosululloh ﷺ untuk menyampaikan sebuah pelajaran
terkhusus untuk para sahabat Rosululloh ﷺ
yang mulia dan umumnya untuk kita kaum Muslimin. Kala itu malaikat Jibril
menjelma menjadi seorang lelaki yang sangat rapi dan dan bersih seraya
menghampiri Rosululloh ﷺ dan bertanya tentang
kedua pilar utama dalam Islam, yakni Rukun Islam dan Rukun Iman.
Ketika sang malaikat menanyakan tentang arti terminologi Islam dan
Iman, maka Rosululloh ﷺ bersabda bahwa Islam
adalah rukun Islam yang lima begitupun Iman adalah keenam rukun Iman itu
sendiri dengan rincian sebagai berikut:
A.
Rukun
Islam
1.
Bersyahadat
2.
Menunaikan
shalat
3.
Mengeluarkan
zakat
4.
Melaksanakan
Ibadah Shaum Romadhon
5.
Pergi
Berhaji ke Baitulloh (Ka’bah)yang berada di Makkah Al Mukarromah
Kita wajib melaksanakan rukun-rukun Islam. Semuanya wajib
dikerjakan oleh setiap Muslim terkecuali rukun yang kelima yakni pergi haji ke
Baitulloh, dengan segenap rahmat-Nya rukun ini hanya disyaratkan bagi
orang-orang yang mampu melaksanakannya dalam harta, fisik dan akal.
Jika kita mampu memenuhi poin-poin yang diwajibkan diatas dengan
sebenar-benarnya, maka In syaa Alloh ﷻ,
Dia Ar-Rohmaan akan memberikan surga-Nya kepada kita. Hal ini sebagaimana yang
telah tertera dalam sebuah hadits;
Dari Abu Huroiroh R.A berkata: “Ada seorang Arab Badui berkata, ‘Wahai
Rosululloh, tunjukkanlah aku sebuah amalan yang dengannya aku bisa mendapat
surga!’ Rosululloh ﷺ bersabda: ‘Beribadahlah
kepada Alloh ﷻ tanpa
mempersekutukan-Nya, tunaikanlah shalat, keluarkanlah zakat, dan shaumlah pada
bulan Ramadhan!’ Seorang Badui itu lantas berkata, ‘Demi Alloh ﷻ yang telah mengutusmu dengan kebenaran,
aku akan benar-benar melakukannya tanpa mengurangi ataupun menambah’”. (HR.
Bukhori)
B.
Rukun
Iman
1.
Beriman
kepada Alloh ﷻ
2.
Beriman
kepada para Malaikat Alloh ﷻ
3.
Beriman
kepada kitab-kitab Alloh ﷻ
4.
Beriman
kepada para Rosul Alloh ﷻ yang telah diutus
kepada manusia.
5.
Beriman
tentang akan terjadinya hari kiamat
6.
Beriman
terhadap Qodho dan Qodar yang telah ditentukan
Kita wajib mengimani
keenam poin rukun Iman diatas, karena dengannyalah status keislaman seseorang akan diakui di sisi Alloh ﷻ. Tanpa mengimaninya atau sebagian darinya, maka akan gugurlah
status keislaman seseorang. Ini adalah masalah yang serius dan sangat prinsip
dalam Islam.
Mungkin kedua rukun yang agung ini sudah sangat akrab dengan kedua
telinga kita bahkan kita telah menghafalnya semenjak SD. Ya, secara materi
memang mudah, tapi prakteknya sangat sulit. Selalu saja banyak godaan dari
Iblis yang menghalang-halangi kita dalam menyelami rukun Islam dan Iman ini.
Begitulah! Kaum Yahudi dan Nasrani saja tidak akan pernah ridho membiarkan kita
di atas jalan Islam yang murni, apalagi Iblis yang telah memperdaya mereka,
pasti lebih tidak ridho dan lebih berniat menggelincirkan kita dari jalan Alloh
ﷻ.
Semoga Alloh ﷻ memberikan keteguhan
kepada kita semua atas agama-Nya, membimbing kita semua menuju jalan yang lurus,
dan menganugerahi hati yang bersih sehingga kita dapat memahami dan menyelami
terminologi Islam dan Iman dengan sedalam-dalamnya.. Aamiin Yaa Robbal ‘Aalamiin.
Tsabbit Qolbanaa ‘alaa diiniK Yaa Robbal ‘Aalamiin, Wasi’a kulla syai’in ‘ilmaa.
. .

0 komentar: