Nitip Shalatnya Ya!!! Jangan Telat, Apalagi Ninggalin!!!
Sahabatku yang berbahagia dan dirahmati Allah ﷻ . . .
Mari kita mengkaji sebuah peribadatan
agung yang diperintahkan langsung kepada kita semua melalui panutan kita kalimullah,
khalilullah, Nabiyullah dan habibullah Muhammad ﷺ ketika Mi’raj
yakni shalat lima waktu.
Sholat adalah ucapan dan perbuatan yang
dimulai dengan takbiratul ihrom dan diakhiri dengan salam. Shalat memiliki
kedudukan yang agung dan sangat mulia disisi Allah ﷻ bahkan amalan ini lah hal pertama kali
yang akan dipertanyakan di akhirat kelak.
Shalat adalah sarana untuk menggapai
ridho Allah ﷻ dan
surga-Nya. Shalat laksana mata air jernih yang mengalirkan keteguhan, kekuatan
dan kasih sayang Alloh ﷻ dengan sangat deras kepada seseorang, kemudian deras mata air
itu seraya menggugurkan kotoran dosa dan kesalahan seorang hamba tersebut. Hal
ini sebagaimana yang telah disabdakan oleh Rosululloh ﷺ;
“Perumpamaan sholat lima waktu laksana
sungai yang mengalir deras di depan
pintu seorang diantara kalian. Lalu dengan aliran air itu ia membersihkan
dosa-dosa dari dirinya setiap lima kali sehari.” Kemudian Al Hasan R.A berkata:
“Lantas, adakah kotoran dosa yang masih tersisa?” (HR. Muslim)
Sahabatku yang berbahagia . . .
Adapun jika seseorang meninggalkan sholat
maka ia telah berbuat kemaksiatan yang besar dan kelak ia akan mendapatkan
kerugian di dunia dan di akhirat. Di dunia ia akan disisipkan kesengasaraan
rohani dan di akhirat akan mendapat adab yang pedih. Bahkan inilah salah satu sebab
yang menjadikan seseorang akan masuk neraka Saqor. Dalam Q.S Al Mudatstsir (74)
ayat 42 sampai 43 Alloh ﷻ secara tersurat membahas tragedi ketika penghuni surga bertanya
kepada penghuni neraka.
(Penghuni surga bertanya): “Apakah
yang menyebabkan kalian menjadi penghuni neraka Saqor ini?”
Penghuni neraka menjawab: “Sungguh
dahulu kami adalah orang-orang yang tidak menunaikan sholat.”
Kelak orang-orang yang meninggalkan salat
akan di satukan dengan orang-orang kafir kelas kakap pada masa lalu seperti
Fir’aun, Haman, Qorun, yang telah
dilaknat oleh Alloh ﷻ. Sebagaimana sabda Nabi ﷺ:
“Barangsiapa yang bisa menjaga sholat,
maka kelak ia (salat) akan menjadi cahaya, bukti dan keselamatan baginya pada
hari kiamat. Namun barangsiapa tidak menjaga shalat, maka tidak akan ada
cahaya, bukti dan keselamatan baginya. Dan pada hari kiamat ia (yang tidak
menunaikan shalat) akan bersama Qorun, Fir’aun, Haman dan Ubay bin Khalaf.”
Maka marilah kita menjaga shalat kita dimanapun
kita berada dan bagaimanapun keadaan kita. Jangan sampai kita melalaikannya
apalagi meninggalkannya. Semoga Allah ﷻ menjaga keistiqomahan hati kita diatas
agama-Nya dan membimbing kita diatas rahmat dan kasih sayang-Nya dalam
menjalankan syari’atnya. Aamiin Yaa Robbal ‘Aalamiin.

0 komentar: