Kisah Iblis, Bapak Rasionalis yang Dilaknat Kerana Kesombongan Pemikirannya (Part 1)
Pada mulanya
Iblis merupakan sosok makhluk yang mulia yang ditempatkan bersama para
malaikat. Selain itu ia diciptakan jauh sebelum Nabi Adam alaihissalaam. Begitulah
hari-hari berlalu, ia senantiasa menyembah Allah ï·» dan ditempatkan secara mulia di tempat
yang tinggi.
Sampai pada suatu
hari Allah ï·» dengan
segala hikmah-Nya mengabarkan kepada makhluk-makhluk-Nya bahwa Ia akan
menciptakan makhluk baru yang tak lain adalah manusia. Singkat cerita
terciptalah sosok makhluk baru itu dengan segala kelebihan yang Allah ï·» berikan kepadanya. Kemudian Allah ï·» hendak menguji ketaatan Iblis dan para
malaikat dengan memerintahkan keduanya untuk bersujud kepada Adam alaihissalam.
Tatkala Allah ï·» memerintahkan
keduanya untuk bersujud, maka para malaikat bersujud seluruhnya sedangkan Iblis
tidak. Iblis dengan rasionalisme kotornya merasa tak sudi untuk bersujud kepada
makhluk baru itu dengan alasan bahwa awal penciptaannya (api) lebih mulia
daripada awal penciptaan Adam alaihissalam (tanah). Semenjak hari itulah Allah ï·» menimpakan laknat-Nya kepada Iblis.
Sesungguhnya
alasan utama keterlaknatan Iblis ini bukan karena ia tidak mau bersujud kepada
Adam ‘alaihissalam, namun alasan utamanya adalah karena ia tidak mentaati
perintah Allah ï·».
(Bersambung)


0 komentar: