Boycott Diabolism!!! Boycott Zina!!!
Sahabatku yang dirahmati Alloh!!!
Zina adalah
salah satu produk diabolisme[1] yang sangat produktif dalam menggelincirkan umat manusia dari jalan Alloh ï·» .
Berjuta hiasan kata digunakan untuk menutupi kekotoran budaya diabolis ini.
Keharaman
mendekati Zina kini sudah dianggap sebagai kebutuhan bagi para pemuda tak
‘bertanggungjawab’ (baca: pengecut) yang masih takut nikah, khususnya di
kalangan SMP keatas. Sudah tak terhitung pula korban yang terseret dalam
bisikan Iblis. L.A ini. Padahal Alloh ï·»
telah mengharamkan perbuatan ini dari masa ke masa melalui syari’at yang dibawa
oleh Para Nabi dan Rosul-Nya. Jangankan melakukannya, mendekatinya saja sudah
mendapat kartu merah alias ‘HARAM!’, seperti firman-Nya dalam QS. Al Isro [17]:
32 yang artinya:
“Dan
janganlah kalian mendekati zina!!! Sesungguhnya zina itu adalah perbuatan yang
keji dan seburuk-buruknya jalan.”
Dosa dan
macam Zina pun bermacam-macam, dari mulai zina kecil seperti lintasan pikiran
kotor, lirikan dan pandangan mata, rayuan, berduaan, sampai tangga zina
tertinggi dengan dosa terberat yakni hubungan badan diluar nikah, inilah Zina
secara khusus yang sangat keji dan paling pedih siksanya.
Imam Ahmad
bin Hambal Rohimahulloh, seorang Imam besar kaum Muslimin pernah berkata, “Aku
tidak mengetahui sebuah dosa yang lebih besar siksanya setelah membunuh kecuali
dosa zina.”
Hukuman
bagi pelaku zina pun sangat berat, baik di dunia dan akhirat. Alloh ï·»
berfirman: “Wanita dan lelaki yang berzina, deralah masing-masing mereka 100
kali deraan. Dan janganlah ada rasa belas kasihan kedapa keduanya dalam
menjalankan syari’at Alloh ï·»
jika kalian benar-benar beriman kepada-Nya dan hari akhirat. Dan hendaklah
(pelaksanaan) hukum bagi mereka ini disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang
beriman.” (QS. An-Nur [24]: 2)
Sahabatku yang dirahmati Alloh!!!
Kita harus lebih berhati-hati dalam
menghadapi arus jahat diabolisme ini. Satu-satunya cara untuk diselamatkan oleh
Alloh ï·» dari kemaksiatan yang dimurkai ini adalah
dengan cara senantiasa berdo’a kepada Alloh ï·».
Kemudian hiasilah diri kita, keluarga dan masyarakat kita dengan iman dan
takwa. Semoga Alloh ï·» senantiasa menjaga diri kita dari segala
bentuk kemaksiatan kepada-Nya dan dari segala bentuk kejahatan makhuk-Nya.
[1] Diabolisme diambil dari kata ‘diabol’
(Iblis) ditambah ‘–isme’ yang artinya segala bentuk kejahatan dan kemaksiatan
yang terlahir dari buah tangan pemikiran Iblis dalam menggelincirkan umat manusia dari jalan
Alloh ï·».

0 komentar: